Temanggung, 9 Agustus 2024– Mahasiswa Tim 2 KKN Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2023 yang ditempatkan di Desa Tlogowero, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, menjalankan program multidisiplin untuk mengembangkan kembali potensi wisata alam Banyu Ciblon Lestari (BCL). Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata di desa tersebut pasca-pandemi COVID-19. Sebelum pandemi, Banyu Ciblon Lestari adalah destinasi wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan luar daerah, dengan daya tarik utama berupa keindahan alam dan pengalaman wisata air yang khas. Namun, akibat pandemi, jumlah pengunjung menurun drastis, dan beberapa fasilitas mengalami penurunan kualitas. Kondisi ini sangat disayangkan, mengingat potensi besar yang dimiliki BCL untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Temanggung.
Tim 2 KKN Undip merasa perlu mengambil inisiatif menyusun perencanaan pengembangan kembali wisata BCL. Program ini mencakup sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan wisata yang berkelanjutan, pembuatan modul perencanaan pengembangan wisata, serta revitalisasi infrastruktur dan fasilitas penunjang di kawasan wisata BCL. Dalam program ini, setiap anggota tim berperan penting, di sini saya mengambil peran dalam penyusunan materi edukasi terkait pentingnya pelestarian alam. Materi tersebut didapat dari berbagai literatur yang relevan dan terpercaya sehingga harapannya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat lokal akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar, terutama dalam konteks pengembangan wisata Banyu Ciblon Lestari. Edukasi ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam, yang pada akhirnya akan mendukung keberlanjutan dan daya tarik wisata di desa tersebut.
Program ini mendapat respon positif dari masyarakat Desa Tlogowero, yang semakin menyadari pentingnya peran wisata dalam meningkatkan perekonomian desa. Mereka berharap bahwa langkah-langkah yang diambil oleh mahasiswa KKN dapat membangkitkan kembali potensi wisata yang sempat meredup. Dengan berakhirnya program KKN pada bulan Agustus 2023, diharapkan hasil dari program ini dapat terus dilanjutkan oleh masyarakat setempat dengan dukungan pemerintah desa dan pemangku kepentingan lainnya. Tim KKN juga berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan jika diperlukan dalam tahap implementasi program di masa mendatang.
Penulis: Ramadhani Rizky Galih Pramudya (13040121130034) – S1 Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro.
Dosen Pembimbing Lapangan: Nor Basid Adiwibawa Prasetya, S.Si., M.Sc., Ph.D.
Lokasi: Desa Tlogowero, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook