Temanggung (05/08/2024) - Desa Tlogowero merupakan salah satu desa yang terletak di kawasan perbukitan dengan udara yang sejuk dan tanah yang subur. Desa tersebut juga memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, terutama pertanian tembakau. Pertanian tembakau di desa tersebut tidak hanya menjadi sumber penghidupan utama bagi sebagian besar warganya, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya lokal dan kearifan tradisional yang diwariskan turun-temurun.
Pada era digital saat ini, penggunaan media kreatif untuk mempromosikan potensi desa dapat dilakukan melalui video dokumenter yang mampu menggambarkan dengan jelas dan mendalam tentang kehidupan sehari-hari masyarakat, keindahan alam, serta proses pertanian yang menjadi ciri khas Desa Tlogowero. Melalui visual yang menarik dan narasi yang kuat, video dokumenter dapat mengkomunikasikan pengalaman yang ditawarkan oleh desa kepada calon wisatawan. Pengunjung dapat melihat langsung proses bercocok tanam, mengenal berbagai jenis tanaman lokal, serta belajar tentang praktik pertanian tradisional yang ramah lingkungan. Hal ini tidak hanya menarik wisatawan yang mencari pengalaman wisata yang berbeda, tetapi juga dapat meningkatkan apresiasi terhadap budaya agraris yang masih lestari di Desa Tlogowero ini.
Miftahul Choiriyah, salah satu mahasiswa KKN Undip Tim II melakukan penggalian lebih dalam mengenai pertanian di Desa Tlogowero. Pelaksanaan tersebut melibatkan salah satu petani tembakau sebagai narasumber untuk mendapatkan informasi mengenai pertanian tembakau sebagai kunci dalam pembuatan video dokumenter.
Sebagai narasumber, petani tembakau berbagi pengetahuan teknis mengenai proses budidaya tembakau. Proses tersebut dimulai dari penanaman hingga pengeringan daun tembakau. Narasumber juga menunjukkan langkah-langkah dalam pengelolaan lahan tembakau, termasuk teknik khusus yang digunakan untuk menjaga kualitas daun tembakau agar tetap optimal.
Pengalaman panjangnya dalam bercocok tanam menjadi sumber informasi yang kaya yang tidak hanya memberikan pemahaman lebih dalam kepada penonton tentang industri tembakau lokal, tetapi juga memperlihatkan dedikasi dan kerja keras yang terlibat dalam setiap tahap proses pertanian. Melalui wawancara tersebut juga memberikan gambaran tentang tantangan dan peluang yang dihadapi dalam bercocok tanam tembakau, serta bagaimana kearifan lokal memengaruhi praktik pertanian yang ramah lingkungan.
Adanya perspektif petani tembakau sebagai narasumber diharapkan video dokumenter tersebut dapat memberikan gambaran nyata tentang kehidupan di Desa Tlogowero, sekaligus menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh sektor pertanian desa tersebut. Pendekatan tersebut tidak hanya memperkaya konten dokumenter, tetapi juga memperkuat branding Desa Tlogowero sebagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman pertanian otentik dan mendalam bagi wisatawan.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook