Salah Satu Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Menerapkan Strategi Pengembangan Promosi dalam Ilmu Komunikasi untuk Rencana Pengembangan Kembali Wisata Banyu Ciblon Lestari Pasca Pandemi COVID-19

Desa Tlogowero, Temanggung – Wisata Banyu Ciblon Lestari (BCL) di Desa Tlogowero mengalami penurunan kunjungan yang signifikan akibat pandemi COVID-19. Untuk memulihkan dan meningkatkan daya tarik destinasi wisata ini, Fathya Maulidia sebagai Tim II KKN Universitas Diponegoro (Undip) telah menerapkan strategi pengembangan promosi berbasis ilmu komunikasi sebagai bagian dari perencanaan pengembangan kembali wisata Banyu Ciblon Lestari pasca pandemi.

 

Pendekatan ini bertujuan untuk membangkitkan kembali minat wisatawan melalui strategi komunikasi yang tepat sasaran, dengan fokus pada penyampaian pesan yang kuat dan penyebaran informasi yang efektif.

 

Salah satu strategi utama yang diusung adalah penguatan brand destinasi melalui teknik storytelling. Tim ini berusaha menggali dan mengangkat cerita-cerita lokal yang unik dan autentik dari Desa Tlogowero dan Wisata Banyu Ciblon Lestari. Dengan membingkai cerita ini dalam narasi yang menarik, diharapkan dapat menciptakan koneksi emosional dengan wisatawan dan membedakan Wisata Banyu Ciblon Lestari dari destinasi lainnya.

 

Dalam era digital saat ini, media sosial menjadi salah satu saluran komunikasi paling efektif untuk promosi pariwisata. Perlu memanfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk menyebarkan konten visual yang menarik, seperti foto dan video yang menunjukkan keindahan dan keunikan Banyu Ciblon Lestari. Konten ini disusun dengan pendekatan yang sesuai dengan target pasar, seperti wisatawan milenial dan keluarga muda yang mencari destinasi alam dan pengalaman otentik.

 

Selain komunikasi satu arah juga fokus pada pembangunan komunikasi interaktif dengan wisatawan. Ini dilakukan melalui fitur-fitur interaktif di media sosial, seperti polling, Q&A, dan live streaming yang memungkinkan wisatawan untuk berinteraksi langsung dengan pengelola wisata. Strategi ini bertujuan untuk menciptakan kedekatan dan meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap destinasi.

 

Selanjutnya, merancang strategi kolaborasi dengan media lokal serta influencer untuk meningkatkan jangkauan promosi. Media lokal menjadi mitra penting dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat sekitar, sementara influencer yang memiliki pengikut yang relevan dengan segmen wisatawan dapat membantu memperluas promosi ke audiens yang lebih luas dan beragam.

 

Dengan penerapan strategi komunikasi yang komprehensif ini, diharapkan Wisata Banyu Ciblon Lestari dapat kembali menarik minat wisatawan pasca pandemi COVID-19. Tim KKN II Undip optimis bahwa pendekatan ini akan membantu meningkatkan kunjungan wisata serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Desa Tlogowero.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat